Rasanya aneh apabila kita merasa asing akan nama kelompok makhluk dalam kingdom hewan ini, bahkan bagi orang yang tinggal di dataran tinggi sekalipun, minimal tiga diantara lima orang di dunia (orang disini diartikan sebagai manusia yang sudah akil balig) pasti pernah mendengarnya, 2 diantaranya bahkan pernah melihatnya atau syukur-syukur diantara mereka ada yang pernah melihatnya langsung. Bagi yang ingin mengenalnya secara lebih dekat mai kita sama-sama memperhatikan fakta dan berikut pengetahuan terumbu karang ini.
Terumbu
dapat diartikan sebagai sebuah endapan batu kapur, yaitu kalsium
karbonat, yang dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain,
sementara karang dapat diartikan sebagai sejenis hewan yang berasal dari
ordo Scleractinia yang mampu menyekresi kalsium karbonat. Selanjutnya,
hewan itu dikenal dengan sebutan karang tunggal atau polip.
Sebagai
catatan, kalian tidak bisa mengartikan terumbu karang secara terpisah.
Jika diartikan secara terpisah, maknanya akan berbeda. Dengan kata lain,
kata terumbu karang yang terdiri dari dua kata tersebut merupakan satu
kesatuan yang mimiliki arti.
Secara sederhana, terumbu karang
atau coral reefs dapat diartikan sebagai sekumpulan hewan laut yang
berupa karang, kemudian bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan lainnya,
seperti alga atau zooxanhellae. Karena aktivitas biologinya yang aktif
di bawah permukaan laut, struktur fisik terumbu karang membentuk sedimen
kalsium karbonat.
Kebanyakan terumbu karang ini hidup di bagian
pinggir laut, lebih kurang 50 meter di bawah permukaan laut, dan masih
terkena sinar matahari yang kemudian dijadikan oksigen bagi
kehidupannya. Meskipun demikian, ada juga terumbu karang yang hidup jauh
di dasar permukaan laut tanpa mendapatkan cahaya alias tidak lagi
memerlukan sinar matahari.
Pertumbuhan dan perkembangan terumbu
karang sebagian besar terjadi di daerah tropis. Hal itu dikarenakan
terumbu karang memiliki sifat sensitif terhadap perubahan suhu atau
salinitas lingkungan hidupnya sehingga bisa tumbuh dan berkembang pada
lingkungan hidup yang alami.
Nah, Indonesia merupakan salah satu
ekosistem terumbu karang terkaya di dunia. Itu sebenarnya tidak terlalu
mengejutkan mengingat dari catatan geografis, Indonesia merupakan negara
yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan. Sebagian besar
ekosistem terumbu karang di negeri ini berada di seluruh wilayah
perairan pesisir. frans ekodhanto
Jenis-jenis Terumbu Karang
Setelah
mengetahui apa itu terumbu karang, kalian juga perlu mengetahui
jenis-jenis terumbu karang. Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan
tumbuhnya terumbu karang dengan daratan, dapat dibagi menjadi empat
jenis, yaitu sebagai berikut.
|
Fringing reefs di Bunaken |
1. Terumbu karang tepi (fringing
reefs), yakni terumbu karang yang berbentuk melingkar, tumbuh di pesisir
pulau-pulau besar. Terumbu karang seperti ini bisa ditemukan di Bunaken
(Sulawesi), Panaitan (Banten), dan Nusa Dua (Bali).
|
Great Barrier reef - Australia |
2. Terumbu
karang penghalang (barrier reefs), yakni terumbu karang berbentuk lagoon
(kolom air). Terumbu jenis ini terletak pada jarak yang relatif jauh
dari pulau. Terumbu karang jenis penghalang bisa kalian jumpai di Great
Barrier Reef (Australia), Spermonde (Sulawesi Selatan), dan Banggai
Kepulauan (Sulawesi Tengah).
|
Atolls Reef |
3. Terumbu karang cincin (atolls).
Dari namanya saja kalian sudah mengetahui bahwa terumbu karang ini
merupakan terumbu karang yang berbentuk cincin. Terumbu karang cincin
mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik dan bisa kalian temukan di
Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana
(NTT), dan Mapia (Papua).
|
Patch Reefs - Gladden Split, Belize
|
4. Terumbu karang datar/gosong terumbu
(patch reefs), yakni terumbu karang yang berkembang secara horizontal
atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal dan tumbuh dari dasar
pemukaan laut hingga atas permukaan laut. Terumbu karang sejenis ini
bisa kalian temukan di Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Kepulauan
Ujung Batu (Aceh). frans ekodhanto
Manfaat Terumbu Karang
1. Bagi kehidupan manusia, terumbu karang bermanfaat sebagai bahan dasar dalam pembuatan obat-obatan.
2. Bagi kehidupan biota laut lainnya, seperti ikan dan sejenisnya, terumbu karang bermanfaat sebagai sumber makanan.
3. Selain sebagai bahan dasar obat-obatan, terumbu karang berpotensi dan berfungsi sebagai daya pikat objek wisata.
4.
Tidak hanya dijadikan objek wisata, ornamen laut lainnya, terutama
terumbu karang, sering dijadikan penghias akuarium di rumah. Dengan kata
lain, keberadaan terumbu karang yang ada di akuarium rumah kalian
mempercantik dan menyemarakkan akuarium.
5. Bagi laut, terumbu
karang merupakan benteng penahan gelombang ombak yang sangat diharapkan.
Betapa tidak, terumbu karang sangat melindungi pantai dari bahaya erosi
dan abrasi. Tidak hanya itu, terumbu karang juga sering dimanfaatkan
kapal-kapal untuk membantu dalam menepi atau berlabuh. frans ekodhanto
Fakta-fakta
1. Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia dengan luas sekitar 600.000 kilometer persegi.
2. Dari 132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis di antaranya hidup di terumbu karang.
3. Terumbu karang yang sehat menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi per tahun.
4.
Sekitar 60 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, dan
terumbu karang merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.
5.
Menurut laporan Reef at Risk (2002), selama 50 tahun terakhir, proporsi
penurunan kondisi terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10
persen menjadi 50 persen.
6. Laporan status terumbu karang dunia
yang dikeluarkan Global Coral Reef Monitoring Network (GCRMN)
menyebutkan bahwa pada periode 2004 hingga 2008, 19 persen luasan
terumbu karang dunia telah hilang, 15 persen terancam hilang 10-20 tahun
ke depan, dan 20 persen luasan terancam hilang 20-40 tahun mendatang.
7.
Di Indonesia, 34 persen terumbu karang berada dalam kondisi sangat
buruk, 42 persen agak baik, 21 persen dalam kondisi sehat, dan 3 persen
sangat sehat.
Sumber :
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/75943