EURO !!! yaah EURO datang lagi, European Football Championship (bukan Eurovision) atau yang biasanya cukup disingkat saja sebagai EURO merupakan ajang sepakbola terbesar di Eropa yang diadakan setiap 4 tahun sekali, konon hingar bingar kejuaraan ini bahkan hanya dapat diungguli oleh ajang FIFA World Cup. Bagaimana tidak, ajang ini diikuti oleh negara dengan kultur sepakbola yang bisa dibilang adalah penguasa persepakbolaan dunia, sebut saja Jerman, Italia, Prancis, Portugal, Belanda, Inggris dan tak ketinggalan kekuatan baru, Spanyol. Bahkan banyak yang bilang bahwa Euro adalah minatur piala dunia tentunya tanpa Argentina dan Brazil.
Ajang ini dicetuskan oleh seorang Prancis bernama Henry Delaunay, pertama kali diselenggarakan dengan nama European Nation's Cup pada tahun 1960 di Prancis dengan jumlah peserta sebanyak empat kontestan sebagai pelopornya, yakni ; Prancis, Yugoslavia, Cekoslovakia, dan Uni Soviet dengan pemenang pertama kejuaraan ini adalah Uni Soviet. Ajang ini kemudian diselenggarakan secara rutin setiap empat tahun sekali, pada penyelenggaran ketiga tahun 1968 nama pun berganti menjadi European Football Championship sampai sekarang, pada perjalanannya turnamen ini sering menghasilkan kejutan bagi tim besar, sebagai contoh tahun 1976 di Yugoslavia, untuk pertama kalinya (meskipun tidak terlalu mengejutkan bagi saya) Cekoslovakia menjadi juara dengan mengalahkan Raja sepakbola Eropa saat itu, Jerman Barat yang diperkuat oleh Dieter Muller, Uli Hoeness, Berti Vogts dan Der Kaiser Franz Beckenbauer. Antonin Panenka dkk mengalahkan mereka lewat adu penalti 5-3 setelah melewati babak normal dengan skor 2-2. Enam belas tahun kemudian di Swedia, sejarah persepakbolaan Eropa mencatat Denmark untuk pertama kalinya merenggut trofi Henry Delaunay tersebut dengan mengalahkan juara dunia saat itu, ya lagi lagi Jerman Barat dengan skor 2-0, ironisnya Bryan Laudrup dkk sebenarnya tidak tampil di turnamen ini, mereka tampil menggantikan Yugoslavia yang dilarang ikut karena masalah kemanusiaan antar-etnis di dalam negri mereka, di kejuaraan inilah mereka mendapatkan julukan tim Dinamit saking besarnya kejutan yang mereka hasilkan. Meskipun begitu, tampaknya kejutan terbesar sepanjang sejarah Euro adalah pada turnamen yang digelar di Portugal tahun 2004, di babak penyisihan tim-tim tradisional secara mengejutkan tersingkir lebih awal, Italia, Jerman, dan Spanyol adalah tim yang merasakan kepahitan tersebut. Kejutan tidak berakhir sampai disini, Prancis sang juara bertahan dan unggulan teratas turnamen ini dikandaskan oleh negara antar berantah dalam sepakbola, Yunani dengan skor 1-0, di babak semifinal giliran Republik Ceska, tim dengan penyerangan terdahsyat di turnamen ini, dibekuk dengan skor yang sama, last but not least tampaknya Yunani tak ingin pulang dengan berita sensasional tersebut, kali ini publik sang tuan rumah terdiam setelah tak adanya gol tercipta sejak gol yang dibukukan Angelos Charisteas pada menit ke 57 sekaligus membuyarkan impian Portugal untuk menjadi juara di rumah sendiri dan Yunani menjadi juara dalam penampilan keduanya di piala eropa sejak 1980.
Daftar Juara Piala Eropa 1960-2008
NO
|
Piala Eropa
|
Juara
|
Runner up
|
1
|
Prancis,1960
|
Uni Soviet
|
Yugoslavia
|
2
|
Spanyol, 1964
|
Spanyol
|
Uni Soviet
|
3
|
Italia, 1968
|
Italia
|
Yugoslavia
|
4
|
Belgia, 1972
|
Jerman Barat
|
Uni Soviet
|
5
|
Yugoslavia, 1976
|
Cekoslovakia
|
Jerman Barat
|
6
|
Italia, 1980
|
Jerman Barat
|
Belgia
|
7
|
Prancis, 1984
|
Prancis
|
Spanyol
|
8
|
Jerman Barat, 1988
|
Belanda
|
Uni Soviet
|
9
|
Swedia, 1992
|
Denmark
|
Jerman
|
10
|
Inggris, 1996
|
Jerman
|
Republik Ceska
|
11
|
Belanda-Belgia, 2000
|
Prancis
|
Italia
|
12
|
Portugal, 2004
|
Yunani
|
Portugal
|
13
|
Austria-Swiss, 2008
|
Spanyol
|
Jerman
|
14
|
Polandia-Ukraina, 2012
|
0 comments:
Posting Komentar