About

I'm sorry if you can't find what are you search and you need on my blog.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Fakta - Fakta Tentang Terumbu Karang

Rasanya aneh apabila kita merasa asing akan nama kelompok makhluk dalam kingdom hewan ini, bahkan bagi orang yang tinggal di dataran tinggi sekalipun, minimal tiga diantara lima orang di dunia (orang disini diartikan sebagai manusia yang sudah akil balig) pasti pernah mendengarnya, 2 diantaranya bahkan pernah melihatnya atau syukur-syukur diantara mereka ada yang pernah melihatnya langsung. Bagi yang ingin mengenalnya secara lebih dekat mai kita sama-sama memperhatikan fakta dan berikut pengetahuan terumbu karang ini.


Terumbu dapat diartikan sebagai sebuah endapan batu kapur, yaitu kalsium karbonat, yang dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain, sementara karang dapat diartikan sebagai sejenis hewan yang berasal dari ordo Scleractinia yang mampu menyekresi kalsium karbonat. Selanjutnya, hewan itu dikenal dengan sebutan karang tunggal atau polip.

Sebagai catatan, kalian tidak bisa mengartikan terumbu karang secara terpisah. Jika diartikan secara terpisah, maknanya akan berbeda. Dengan kata lain, kata terumbu karang yang terdiri dari dua kata tersebut merupakan satu kesatuan yang mimiliki arti.

Secara sederhana, terumbu karang atau coral reefs dapat diartikan sebagai sekumpulan hewan laut yang berupa karang, kemudian bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan lainnya, seperti alga atau zooxanhellae. Karena aktivitas biologinya yang aktif di bawah permukaan laut, struktur fisik terumbu karang membentuk sedimen kalsium karbonat.

Kebanyakan terumbu karang ini hidup di bagian pinggir laut, lebih kurang 50 meter di bawah permukaan laut, dan masih terkena sinar matahari yang kemudian dijadikan oksigen bagi kehidupannya. Meskipun demikian, ada juga terumbu karang yang hidup jauh di dasar permukaan laut tanpa mendapatkan cahaya alias tidak lagi memerlukan sinar matahari.

Pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang sebagian besar terjadi di daerah tropis. Hal itu dikarenakan terumbu karang memiliki sifat sensitif terhadap perubahan suhu atau salinitas lingkungan hidupnya sehingga bisa tumbuh dan berkembang pada lingkungan hidup yang alami.

Nah, Indonesia merupakan salah satu ekosistem terumbu karang terkaya di dunia. Itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat dari catatan geografis, Indonesia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan. Sebagian besar ekosistem terumbu karang di negeri ini berada di seluruh wilayah perairan pesisir. frans ekodhanto

Jenis-jenis Terumbu Karang

Setelah mengetahui apa itu terumbu karang, kalian juga perlu mengetahui jenis-jenis terumbu karang. Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya terumbu karang dengan daratan, dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.
 Fringing reefs di Bunaken

1. Terumbu karang tepi (fringing reefs), yakni terumbu karang yang berbentuk melingkar, tumbuh di pesisir pulau-pulau besar. Terumbu karang seperti ini bisa ditemukan di Bunaken (Sulawesi), Panaitan (Banten), dan Nusa Dua (Bali).

Great Barrier reef - Australia

2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs), yakni terumbu karang berbentuk lagoon (kolom air). Terumbu jenis ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau. Terumbu karang jenis penghalang bisa kalian jumpai di Great Barrier Reef (Australia), Spermonde (Sulawesi Selatan), dan Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah).

Atolls Reef

3. Terumbu karang cincin (atolls). Dari namanya saja kalian sudah mengetahui bahwa terumbu karang ini merupakan terumbu karang yang berbentuk cincin. Terumbu karang cincin mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik dan bisa kalian temukan di Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), dan Mapia (Papua).

Patch Reefs - Gladden Split, Belize

4. Terumbu karang datar/gosong terumbu (patch reefs), yakni terumbu karang yang berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal dan tumbuh dari dasar pemukaan laut hingga atas permukaan laut. Terumbu karang sejenis ini bisa kalian temukan di Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Kepulauan Ujung Batu (Aceh). frans ekodhanto

Manfaat Terumbu Karang

1. Bagi kehidupan manusia, terumbu karang bermanfaat sebagai bahan dasar dalam pembuatan obat-obatan.

2. Bagi kehidupan biota laut lainnya, seperti ikan dan sejenisnya, terumbu karang bermanfaat sebagai sumber makanan.

3. Selain sebagai bahan dasar obat-obatan, terumbu karang berpotensi dan berfungsi sebagai daya pikat objek wisata.

4. Tidak hanya dijadikan objek wisata, ornamen laut lainnya, terutama terumbu karang, sering dijadikan penghias akuarium di rumah. Dengan kata lain, keberadaan terumbu karang yang ada di akuarium rumah kalian mempercantik dan menyemarakkan akuarium.

5. Bagi laut, terumbu karang merupakan benteng penahan gelombang ombak yang sangat diharapkan. Betapa tidak, terumbu karang sangat melindungi pantai dari bahaya erosi dan abrasi. Tidak hanya itu, terumbu karang juga sering dimanfaatkan kapal-kapal untuk membantu dalam menepi atau berlabuh. frans ekodhanto

Fakta-fakta

1. Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia dengan luas sekitar 600.000 kilometer persegi.

2. Dari 132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis di antaranya hidup di terumbu karang.

3. Terumbu karang yang sehat menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi per tahun.

4. Sekitar 60 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, dan terumbu karang merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.

5. Menurut laporan Reef at Risk (2002), selama 50 tahun terakhir, proporsi penurunan kondisi terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10 persen menjadi 50 persen.

6. Laporan status terumbu karang dunia yang dikeluarkan Global Coral Reef Monitoring Network (GCRMN) menyebutkan bahwa pada periode 2004 hingga 2008, 19 persen luasan terumbu karang dunia telah hilang, 15 persen terancam hilang 10-20 tahun ke depan, dan 20 persen luasan terancam hilang 20-40 tahun mendatang.

7. Di Indonesia, 34 persen terumbu karang berada dalam kondisi sangat buruk, 42 persen agak baik, 21 persen dalam kondisi sehat, dan 3 persen sangat sehat.

Sumber :  http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/75943

0 comments:

Posting Komentar

Ads

Banner